Putuskanlah Hubungan yang Tidak Sehat

Putuskanlah Hubungan yang Tidak Sehat – Nyatanya saat ini sudah sangat banyak sekali pasangan yang merasa tidak senang untuk mendapatkan kebahagiaan yang di inginkan.

Ketika kita sedang melakukan pendekatan dengan gebetan, pasti pasangan menunjukkan sifat manis, baik, dan sopan. Tetapi, jika saat berpacaran ia jadi yang kasar, temperamental, dan melakukan kekerasan fisik, bisa jadi kamu mengalami toxic relationship.

Tetapi, toxic relationship tidak selamanya berbentuk kekerasan fisik. Hubungan tidak sehat ini juga bisa berbentuk kekerasan secara verbal. Nah, penasaran apa saja tanda-tanda kamu mengalami toxic relationship? Yuk, simak artikel berikut!

Putuskanlah Hubungan yang Tidak Sehat
1. Cemburu berlebihan
Kamu pernah mendengar kalimat bahwa cemburu adalah tanda sayang, bukan? Ya, memang cemburu dibutuhkan sebagai bumbu-bumbu dalam menjalin hubungan dengan si dia.

Tapi, jika dia menyalahkan atau memintamu untuk melakukan sesuatu, sehingga dia tidak harus menghadapi perasaan cemburunya, hati-hati! Dia sudah melakukan toxic relationship kepadamu, lho!

Dilansir Psychology Today menurut John Kim, LMFT selaku The Angry Therapist, hubungan yang toxic plan4dentalplus bisa dilihat dari tindakan pasangan saat merasakan perasaan itu. John memberi beberapa contoh cemburu berlebihan, yaitu dia memeriksa ponsel dan isi chat-mu secara diam-diam dan mencari tahu kamu sedang di mana serta dengan siapa.

Tapi, saat kamu menegur perilakunya, dia akan menarik diri yang membuatmu secara tidak langsung dihukum karena perasaan cemburu itu. Jika kamu sudah mengalami hal seperti ini, segera ambil tindakan ya!

 

2. Selalu memberikan energi negatif
Kita semua pasti memiliki hari yang buruk. Tetapi, jika pasangan selalu menyeretmu ke posisinya dan beralasan kamu adalah orang yang paling dekat dengannya, kamu perlu waspada! Ini menjadi salah satu tanda kamu mengalami toxic relationship.

Menurut John, pasangan yang menaruh ketidakbahagiaan padamu akan membuat hidupmu jadi negatif. Kamu akan ikut merasakan memikul kenegatifan pasanganmu dan secara tidak langsung, ia menyandera dirimu meskipun tidak bermaksud seperti itu.

3. Komunikasi bermusuhan
Toxic relationship bisa berbentuk kekerasan fisik dan non fisik. Oleh karenanya, kamu harus menyadari beberapa bentuk komunikasi dalam toxic relationship.

Dilansir Insider, menurut Kamis Lweis, AMFT selaku terapis seks dan hubungan di California Selatan, ada beberapa bentuk komunikasi yang tidak bersahabat. Contohnya berteriak kepada pasangan, memanggil dengan nama yang membuatmu sakit hati, melemparkan dan menghancurkan barang, serta melakukan kekerasan fisik.

Inilah Novel Tersedih yang Menyentuh Hati

Inilah Novel Tersedih yang Menyentuh Hati – Banyak orang yang merasa senang untuk bisa menghabiskan waktu yang ada dengan membaca sejumlah novel yang di inginkan.

Di ranah literatur, kamu mungkin sudah mendengar buku A Little Life karya Hanya Yanagihara yang meski setebal 700 halaman tidak membuat pembaca gentar untuk menamatkannya. Nah, selain  novel itu, masih banyak bacaan lain yang bisa bikin kamu mewek, bahkan di pertengahan cerita. Apa saja? Berikut daftar rekomendasi novel yang bisa kamu pertimbangkan.

Inilah Novel Tersedih yang Menyentuh Hati

1. A Thousand Splendid Suns 
Di urutan pertama, silakan jajal cerita sedih Mariam dan Laila yang tinggal di Afghanistan saat perpecahan antar etnik merebak di tahun 70an. Keduanya lahir di generasi yang berbeda, tetapi akhirnya bertemu di satu waktu dan tempat.

Sejak awal, nasib baik seakan terus berpaling dari keduanya. Bikin geregetan dan  novel stories sedih dalam satu waktu, apalagi bagian akhirnya. Jangan salahkan kalau kamu mengalami perubahan suasana hati saat membaca novel karangan Khaled Hoseini ini. Banyak yang setuju novel ini melebihi sedihnya The Kite Runner. Buktikan, deh.

2. The Outsiders , S.E. Hinton
The Outsiders adalah novel ideal untuk penikmat A Little Life. Ini adalah literatur klasik yang terbit perdana di tahun 1967 dan sering dibahas dalam kelas sastra di sekolah-sekolah Amerika Serikat.

Ceritanya tentang sekelompok anak muda yang tinggal di Oklahoma dan menjuluki diri mereka sebagai greasers, yaitu orang-orang tak berpunya yang harus mengandalkan diri mereka sendiri untuk bertahan hidup. Beda dengan kelompok orang socs, julukan yang mereka berikan untuk orang-orang kaya. Menawan dan bagian akhirnya bikin kepikiran, kamu punya peluang besar menamatkannya dalam waktu singkat mengingat jumlah halamannya kurang dari 200.

3. The Things We Cannot Say
Novel ini ditulis dengan dua latar yang berbeda, masa kini dan tahun 1942, tepat saat Perang Dunia II pecah di Eropa. Di masa kini, pembaca akan menemui Hannah dan cucunya, Alice yang memiliki anak laki-laki dengan autisme. Sementara, di tahun 1942, kamu akan diajak menelaah rencana pernikahan Alina dan Tomasz yang diinterupsi peperangan.

Meski awalnya seakan jadi cerita yang terpisah, pada akhirnya pembaca akan mengetahui korelasi antara dua latar waktu tersebut. Kalau penasaran dengan novel sedih, jangan lupa siapkan tisu buat mengusap air matamu.